Makanan Dalam Kemasan
Foto: Ilustrasi (Ist)
“Topik ini juga bisa mengangkat dan menyebarluaskan informasi tentang negara/daerah yang menjadi tempat munculnya makanan tersebut”
Oleh: F. Keanant
Mahresi D, Mahasiswi Binus University “Topik ini juga bisa mengangkat dan menyebarluaskan informasi tentang negara/daerah yang menjadi tempat munculnya makanan tersebut”
JAKARTA (Inspiratormedia.id) – Perkembangan makanan di zaman sekarang semakin beragam, kreatif, dan tentunya membuat kita penasaran dengan berbagai inovasi yang bermunculan sehingga viral di media sosial, kalangan food vlogger, dan sebagainya. Topik ini juga dapat diterima oleh siapapun dan dari manapun entah dari dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, topik ini juga bisa mengangkat dan menyebarluaskan informasi tentang negara/daerah yang menjadi tempat munculnya makanan tersebut. Dalam artikel ini, kita tidak hanya akan membahas tentang makanan dalam kemasan tetapi juga hal-hal lain yang berkaitan dengan topik ini. Mari kita simak!
Jenis-jenis makanan dalam kemasan
Dari dulu sampai sekarang perkembangan inovasi dalam makanan tidak pernah bosan untuk diikuti. Tiap tahun tiap bulan pasti akan ada saja makanan baru bermunculan. Pasti kita pernah memakan makanan dalam kemasan seperti daging kornet, buah-buahan, kacang-kacangan, dan bahkan di era millennial saat ini, dessert, berbagai sambal, serta asinan rujak pun sudah mulai viral di media sosial. Mengapa banyak inovasi baru bermunculan? Karena banyak masyarakat Indonesia yang kreatif serta ada kemauan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, praktis, dan efisien. Lalu, mengapa makanan baru tersebut dapat cepat langsung viral? Karena berkat bantuan food vlogger di media sosial yang dapat mempromosikan dan membantu menaikkan produk tersebut. Di era sekarang, food vlogger menjadi salah satu konsumen penting bagi para owner/produsen karena selain dapat membuat makanan mereka viral, banyaknya peminat/pembeli juga menjadi salah satu keuntungan dalam bisnis ini.
Kelebihan dan kekurangan makanan dalam kemasan
Makanan dalam kemasan memang memudahkan kita, kita hanya perlu memanaskannya sebentar saja atau dimasukkan ke dalam kulkas agar tetap segar, kemudian kalian dapat langsung memakannya. Menghemat waktu, energi, dan tentunya tidak kalah enak dengan makanan yang diolah terlebih dahulu. Ini merupakan salah satu bentuk keuntungan yang ditawarkan makanan dalam kemasan. Dengan berbagai keuntungannnya ini, tidak heran mulai banyak orang memilih mengonsumsi makanan dalam kaleng/kemasan ini sebagai menu makanan mereka. Namun, apa akibatnya apabila mengonsumsi makanan dalam kemasan terlalu sering?
Sisi positif dari makanan dalam kemasan
Selain menghemat waktu, energi, praktis, dan juga enak. Makanan kaleng/kemasan memiliki sisi positif, yaitu makanan kaleng tidak kekurangan zat gizi. Protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, K masih terkandung dalam makanan kaleng. Selain itu, jangan khawatir, beberapa makanan masih mengandung zat gizi yang lebih tinggi dari pada makanan biasa. Misalnya, tomat dan jagung, memiliki antioksidan yang lebih tinggi setelah melalui proses pemanasan. Sehingga tomat dan jagung mungkin memiliki lebih banyak antioksidan dari pada biasanya.
Sisi negatif dari makanan dalam kemasan
Makanan kaleng memang memiliki sisi positif. Apalagi untuk para traveller, makanan ini mudah dibawa kemana-mana, menghemat waktu, efisien, dan mudah dinikmati. Namun, dibalik sisi positifnya itu, makanan kaleng juga memilki sisi negatif.
Makanan kaleng ditambahkan garam dan gula
Garam, gula, dan pengawet biasanya ditambahkan pada makanan kaleng/kemasan. Bagi Anda yang sehat, hal ini mungkin tidak masalah jika dimakan dalam batas yang wajar. Namun, bagi Anda yang menderita penyakit tekanan darah tinggi maupun penyakit jantung. Makanan kaleng dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda karena umumnya makanan ini mengandung garam yang tinggi. Kandungan gula yang terkandung pada makanan kaleng juga memiliki dampak berbahaya karena kelebihan gula dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes dan penyakit jantung. Bagi Anda yang memiliki penyakit tersebut sebaiknya batasi bahkan jika bisa dihindari, makan makanan segar lebih baik bagi Anda. Sebelum Anda membeli makanan kaleng, ada baiknya Anda melihat informasi nilai gizi yang ada. Perhatikan bahan-bahan yang terkandung didalamnya. Berapa jumlah natrium, kalori, lemak, serta zat gizi yang terkandung didalamnya.
Makanan kaleng mengandung BPA
BPA atau Bisphenol-A adalah bahan kimia yang terkandung dalam kemasan makanan dan kaleng. Penelitian menunjukkan bahwa BPA pada lapisan kaleng dapat berpindah ke makanan. Dan BPA yang masuk ke tubuh akan menimbulkan penyakit jantung, diabetes, bahkan kelainan fungsi seksual pada pria.
Makanan kaleng berisiko mengandung bakteri berbahaya
Clostridium bostulinum adalah bakteri berbahaya yang terkandung dalam makanan kemasan/kaleng yang tidak melalui proses dengan baik. Mengonsumsi makanan kaleng yang mengandung bakteri ini dapat menyebabkan penyakit botulisme, di mana bakteri ini akan menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian jika tidak diobati. Untuk menghindarinya, penting bagi Anda untuk memeriksa kemasan kaleng sebelum membeli, jangan membeli makanan kaleng yang sudah rusak, contohnya kaleng menggembung, penyok, retak, atau bocor.
Buat travelling makanan tradisional kemasan ini cocok untuk traveller
Ketika kita akan bepergian ke luar negeri pasti ada kegalauan atau ketakutan khususnya pada makanan. Ketakutan tertentu mungkin saja muncul seperti sulitnya menemukan makanan yang sesuai dengan lidah kita, sulitnya kita beradaptasi dengan makanan luar, dan bahkan sulitnya mencari makanan yang berlabelkan halal. Salah satu solusi adalah kalian harus membawa makanan bekal sendiri. Dengan membawa bekal sendiri, kalian akan menghemat pengeluaran, energi, dan waktu.
Berikut ada beberapa makanan tradisional khas Indonesia yang sekarang sudah dikemas dalam kaleng, sehingga memudahkan kita para traveller untuk dibawa kemana-mana:
- Gudeg
Makanan yang lahir di Yogyakarta ini biasanya disajikan dalam kendi. Karena banyaknya peminat yang ingin menyantap gudeg tanpa harus ke Yogyakarta. Beberapa restoran mulai mengemas gudeg ini dengan kaleng sehingga dapat bertahan lama yakni hingga satu tahun.
- Rendang
Salah satu makanan terenak di dunia yang berasal dari padang, Sumatera Barat, Indonesia ini sangat banyak pecintanya. Sama dengan halnya gudeg, tanpa harus ke daerah asalnya, kita sudah dapat merasakan nikmatnya makanan ini dalam kemasan kaleng. Tentunya tidak kalah enak dengan yang langsung dimakan di rumah makan padang.
- Oseng-oseng mercon
Bagi kalian pecinta makanan pedas, oseng mercon ini bisa menjadi salah satu bekal Anda ke luar negeri. Karena sudah ada yang dikemas dalam kaleng.
- Bandeng mercon
Ikan bandeng merupakan ikan air tawar yang memiliki omega 3 yang tinggi. Walaupun banyak durinya, jika ikan ini diolah dengan tangan yang pas, akan jadilah makanan dengen citarasa yang lezat.
- Opor ayam
Opor ayam sangat identik dengan hari raya lebaran. Tidak perlu khawatir harus menunggu satu tahun sekali / saat lebaran. Karena opor ayam ini sudah ada kemasan kalengnya.
Cara membuat dan memulai usaha makanan kemasan skala menengah
Di era millenial sekarang ini, berbisnis atau berwirausaha menjadi salah satu pekerjaan yang diinginkan oleh semua orang, karena tidak perlu repot-repot membagi waktu, tenaga, bahkan pikiran seperti halnya bekerja di sebuah perusahaan/kantor. Dengan berwirausaha sendiri, kita bebas mengatur waktu, energi, tenaga, dan pikiran untuk berkarya. Banyak bidang bisnis yang diminati masyarakat seperti bisnis dibidang properti, makanan, fashion, dan sebagainya. Khusus di dalam artikel ini akan dibahas bagaimana cara membuat dan memulai usaha makanan kemasan dalam skala menengah.
Mengapa memilih usaha makanan kemasan? Karena usaha makanan saat ini sangat baik perkembangannya dari dulu hingga sekarang. Kita tidak pernah kehabisan kata-kata atau ide tiap kali berbicara soal makanan apapun itu. Bisnis makanan kecil saja, saat ini banyak konsumennya. Karena dapat dinikmati saat sedang santai atau selingan saat sedang melakukan aktivitas yang berlebih. Selain itu, permintaan pasar untuk makanan kemasan terus tinggi. Melihat konsumen makanan kemasan, tidak hanya anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua. Untuk Anda yang ingin membuka bisnis dibidang makanan kemasan, sebaiknya cari tahu strategi apa yang harus dilakukan ke depannya, serta perencanaan, penelitian, dan analisa pasar guna mengetahui permintaan pasar yang tinggi namun pemasok makanannya belum banyak.
Langkah untuk pemula dalam bisnis makanan dalam kemasan:
- Makanan kemasan harus
punya mutu baik
Makanan yang akan dijual disarankan memiliki kualitas baik dalam segi bahan baku sampai kemasan harus diperhatikan. Karena hal ini merupakan salah satu daya tarik konsumen untuk membeli produk kita.
- Memiliki inovasi baru
dalam produk dan cara pemasaran
Seorang pengusaha harus memiliki ide-ide baru yang akan dituangkan dalam produk/karyanya. Sehingga makanan kemasan akan selalu ada inovasi baru dan perbedaan/ciri khas tersendiri dari pada produk lain.
- Ciptakan hubungan baik
dengan konsumen
Layani konsumen dengan baik dan bijaksana, serta berikan senyuman dan pelayanan yang ramah dapat memerikan kesan kepada konsumen sehingga mereka tertarik untuk datang dan membeli produk kita. Selain itu, penggunaan media sosial seperti instagram, dan sebagainya dapat membantu membranding produk kita dan untuk membangun hubungan dengan konsumen, sebab hal ini dapat membuat feedback yang baik.
- Strategi pemasaran yang sesuai segment market
Strategi promosi yang matang akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Anda. Oleh karena itu, sebagai pemula usaha makanan kemasan, rancanglah strategi, perencanaan, dan analisa pasar yang tepat sehingga dapat menaikkan penjualan. Contohnya: memberi potongan harga, buy 1 get 1 free.
- Visioner, think big, think positif
Selalu berpikir postif, terbuka, dan optimis menjadi kunci sukses pengusaha mencapai apa yang diinginkan. Miliki jiwa yang jernih dan pikiran yang tenang akan mempengaruhi diri kita karena kita harus melayani konsumen dengan ramah dan percaya diri. Jauhkan memikirkan hal yang sempit dan tidak baik, karena apa yang kita pikirkan bisa menjadi kenyataan. Sehingga sangat penting unutuk selalu memikirkan hal positif.
- Jangan
takut mencoba
Apapun bisnis yang Anda lakukan pasti ada resikonya. Jangan minder untuk mencoba. Banyak pengusaha diluar sana yang tidak punya keahlian khusus dan latar belakang yang berbeda. Namun, mereka berani nekat terjun ke bisnis makanan ini karena menjanjikan.
- Beberapa ide kreatif
untuk kemasan produk unik yang bisa Anda coba
Persaingan di dunia usaha memang ketat, tak jarang hal ini memaksamu untuk berpikir lebih dalam lagi agar produk buatanmu dapat laku keras. Tak hanya dari segi kualitas produk, namun juga kemasannya yang unik dan kreatif. Kemasan menarik tidak harus mahal dan banyak hiasan. Cukup ide yang kreatif dan beda dari yang lain akan menjadi ciri khas pada produk Anda. Ini akan membuat produkmu menarik perhatian orang saat diletakkan dalam rak dagangan / diposting dimedia sosial.
- Tutup cup serbaguna
Untuk menarik pelanggan, tak harus banyak gambar dan ramai pada kemasan. Kita dapat mencoba daya tarik baru, yaitu pada tutup cupnya. Untuk Anda yang sedang berbisnis dalam hal selai, mayonaise, atau mentega. Kalian dapat membuat kreasi baru dengan tutup cupnya. Bagaimana? Tutup cupnya tidak hanya untuk menyegel kemasan, tapi juga alat untuk mengoleskan isi kemasan. Dalam segi ini, anda bisa menarik pelanggan konsumen Anda dengan tutup cup serbaguna yang dapat dijadikan pisau oles juga. Dengan tutup kemasan yang serbaguna ini, jika Anda yang sering bepergian jauh, tak perlu khawatir tidak membawa sendok/pisau karena tutup cup serbaguna ini sangat mudah, praktis, dan efisien. Inilah yang menjadi daya tarik produk Anda untuk datang, tertarik, dan ingin membeli produk Anda.
- Dengan gambar kreatif. “Beruang aja makan biskuit. Masa kamu nggak!?“
Ada cara baru mengemas makanan dengan unik dan berbeda, yaitu dengan menampilkan gambar hewan yang sedang makan, dengan bagian mulut yang transparan sehingga isi kemasan bisa terlihat.
- Teh celup jadi hanger baju
Biasanya Anda melihat bentuk teh celup dengan bundar atau persegi. Itu sudah sangat biasa. Disini kami punya inovasi lucu dan unik, yaitu teh celup ini dilipat seperti baju. Lalu, tempelkan kertas berbentuk seperti hanger baju. Jangan lupa untuk tempelkan brand produk Anda.
- Letak posisi tutup botol
Tidak sedikit orang menyukai makanan karena dari kemasannya yang menarik. Hal ini yang menjadi pemikiran Anda untuk lebih kreatif lagi dalam berinovasi agar dapat bersaing dengan produk lain. Salah satu merk minuman diluar negeri memiliki ide, yaitu mencampurkan gambar dan tutup kemasan.
- Pesan dari kemasan yang sederhana tapi mengena
Perusahaan permen Ricola di luar negeri dapat menjadi inspirasi dalam bisnis Anda. Karena, kemasan permen Ricola unik, sederhana tapi mengena. Jika kemasan permen tenggorokan biasanya menggunakan pemandangan pegunungan yang bersih dan segar.
Komentar
Posting Komentar